2.1
Tujuan
Pada
bab ini akan dibahas secara singkat tentang sejarah JAVA dan definisi teknologi
JAVA. Bab ini juga akan sedikit menyinggung tentang fase - fase dalam program
JAVA.
Pada
akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
- Menjelaskan fitur - fitur teknologi dari Java meliputi Java Virtual Machine (JVM), garbage collection, dan code security.
- Menjelaskan perbedaan fase pada pemrograman JAVA
2.2
Latar Belakang JAVA
2.2.1 Sejarah Singkat JAVA
Pada
1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling
ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box.
Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran
kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur - manufaktur
berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari
manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode "Green".
Kebutuhan
untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus
Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena
orang - orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan
sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama "Oak" oleh
James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang
kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman
yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka
menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.
Produk
pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat
cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer cerdas
maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan.
Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami
perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari
bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan
selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.
Java
telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa - bahasa pemrograman
yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :
- Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi Java sekaligus C+ + . Dari bahasa ini diadopsi bentukan - bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
- Dari LISP - bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
- Dari Algol - bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang dimilikinya.
- Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling
- Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
- Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
- Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hierarchie, dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan
- Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK 1.4
2.2.2 Apa itu Teknologi JAVA?
2.2.2.1 Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai
sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop,
web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain.
Java
adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada
berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada
satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan
bersifat open source.
2.2.2.2 Sebuah Development Environment
Sebagai
sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler,
interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.
2.2.2.3 Sebuah Aplikasi
Aplikasi
dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serbt a guna yang dapat
dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
2.2.2.4 Sebuah Deployment Environment
Terdapat
dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang
terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas - kelas untuk semua paket teknologi
Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen
yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial
menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.
0 Response to "Pengenalan Bahasa JAVA"
Post a Comment